Sunday, October 30, 2016

8 Jenis Kucing Tanpa Bulu Selain Kucing Sphynx

Jenis Kucing Tanpa Bulu - Banyak jenis ras kucing beserta dengan sejarahnya , selain jenis kucing berbulu panjang atau longhair dan juga kucing berbulu pendek atau shorthair ada juga kucing tanpa bulu (hairless). Sebenarnya bukan sepenuhnya tanpa bulu , tetapi memiliki bulu yang sangat tipis atau sangat sedikit sehingga menyerupai lapisan tipis pada kulit.
Kebanyakan kucing tanpa bulu diakibatkan mutasi alami yang terlahir dari kucing domestik berbulu pendek terjadi secara spontan. Karena keunikan dari kucing tidak berbulu ini menjadikan harga dari kucing ini lebih mahal dari kebanyakan jenis kucing lainnya , selain mahal perawatan kucing tak berbulu ini pun juga berbeda dari kucing lain , dikatakan kulit kucing tanpa bulu suka berminyak makanya diperlukan kandang dengan lampu untuk menjaga supaya suhu tetap stabil dengan kulit kucing ini. Kucing tanpa bulu atau kucing tidak berbulu yang sering didengar adalah kucing sphynx, tetapi apakah kalian tahu selain kucing sphynx masih ada jenis kucing tanpa bulu yang lain?
Berikut ini adalah jenis jenis kucing tanpa bulu atau kucing hairless selain kucing sphynx.


Jenis Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis jenis kucing tanpa bulu
Sumber gambar : duniaq.com


Jenis Kucing Tanpa Bulu Selain Kucing Sphynx

1. Kucing Don Sphynx atau Kucing Donskoy

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Don Sphynx
Sumber gambar : Google

Kucing Don Sphynx adalah salah satu ras kucing domestik yang berasal dari Rusia akibat mutasi genetik yang alami, kucing ini juga disebut kucing Donskoy. Don Sphynx adalah ras kucing dengan tubuh sedang dan termasuk jenis kucing tanpa bulu.

Nama : Don Sphynx
Asal : Rusia
Karakter : Aktif , Cerdas


2. Kucing Bambino

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Bambino
Sumber gambar : Google

Kucing Bambino merupakan kucing hasil persilangan antara kucing Sphinx dengan kucing Munchkin. Kucing ini memiliki wujud 'tanpa bulu' seperti kucing Sphinx dengan kaki yang sangat pendek seperti kucing Munchkin.

Nama : Bambino
Asal : Amerika
Karakter : Aktif , Bersahabat , Cerdas


3. Kucing Dwelf

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Dwelf
Sumber gambar : Google

Kucing Dwelf adalah salah satu ras kucing baru dan langka yang berpenampilan sangat unik. Namanya merupakan sebuah gabungan kata yang diambil dari kata bahasa Inggris, yaitu "Dwarf", yang berarti kerdil, dan "Elf", yang maksudnya adalah makhluk mitologi bertelinga keriting.

Nama : Dwelf
Asal : Amerika
Karakter : Aktif , Lucu , Cerdas


 4. Kucing Elf

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Elf
Sumber gambar : Google
Kucing Elf merupakan hasil dari perkawinan silang antara kucing Sphynx dengan kucing American Curl. Sehingga wujudnya tanpa bulu seperti Sphynx dan berdaun telinga keriting seperti American Curl.

Nama : Elf
Asal : Amerika
Karakter : Aktif , Lucu , Ceria


5. Kucing Peterbald

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Peterbald
Sumber gambar : Google

Kucing Peterbald adalah kucing dengan bulu yang sangat sedikit sekali. Penampilan Peterbald terlihat sedikit hampir sama dengan ras Oriental Shorthair. Peterbald memiliki ekor yang panjang, kaki yang berselaput, dan cakar yang berbentuk oval.


Nama : Peterbald
Asal : Rusia
Karakter : Ramah, Penyayang, Tenang


6. Kucing Ukrainian Levkoy

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Ukrainian Levkoy
Sumber gambar : Google

Kucing Ukrainian Levkoy adalah salah satu ras kucing yang berasal dari Ukraina dan merupakan hasil persilangan dari ras Scottish Fold dan ras Donskoy. Ukrainian Levkoy memiliki wajah seperti anjing dan bentuk telinga seperti ras kucing Scottish Fold.

Nama : Ukrainian Levkoy
Asal : Ukraina
Karakter : Aktif


7. Kucing Kohana

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Kohana
Sumber gambar : Google
Kucing Kohana atau dikenal juga dengan nama Hawaiian hairless cat (kucing berbulu jarang dari Hawaii) pertama kali diperkenalkan di Hawaii pada tahun 2002. Dari tes DNA ditemukan bahwa kucing kohana ini merupakan keturunan dari kucing Sphynx.

Nama : Kohana
Asal : Amerika
Karakter : Tenang


8. Kucing Minskin

Jenis Kucing Tanpa Bulu
Jenis Kucing Minskin
Sumber gambar : Google
Kucing Minskin adalah salah satu ras kucing baru dan sangat langka yang merupakan persilangan dari ras Munchkin dengan Sphynx. Ciri khasnya adalah berkaki pendek dan tidak memiliki bulu.

Nama : Minskin
Asal : Amerika
Karakter : Aktif, Ramah, Ceria


Itulah jenis jenis kucing tanpa bulu atau kucing hairless selain kucing sphynx, bagaimana banyak kan jenis jenis kucing tanpa bulu selain kucing sphynx? Semoga artikel kucing tanpa bulu ini bermanfaat untuk cats lovers sekalian.


Referensi : Kunucats

Wednesday, October 26, 2016

Tentang Kucing Sphynx

Kucing sphynx (dahulu bernama Canadian hairless) adalah salah satu ras kucing yang memiliki bulu sangat pendek dan sedikit sekali. Jika dilihat sekilas, kucing sphynx tampak tidak memiliki bulu sama sekali, namun jika diamati lebih saksama tubuh kucing ini ditumbuhi rambut halus di beberapa bagian, seperti telinga, kaki, ekor, dan didekat organ kelamin. Kucing sphynx berasal dari Kanada. Namun, penyebarannya dapat ditemukan di beberapa tempat seperti Kanada, Perancis, Maroko, Meksiko, Rusia, Australia dan Amerika Serikat. Kucing ras sphynx merupakan salah satu jenis kucing hasil rekayasa genetik. Di Indonesia, kucing impor yang unik ini memiliki harga tergolong mahal, yaitu dapat mencapai 25 juta rupiah.

Tentang Kucing Sphynx
Kucing Sphynx
Sumber gambar : Wikipedia

Sejarah Kucing Sphynx
Pada tahun 1960, sepasang kucing lokal asal Kanada yang berbulu pendek melahirkan anak-anak tanpa bulu. Sejak saat itu program pengembangbiakan kucing-kucing tanpa bulu tersebut dimulai. Pada tahun 1970, Cat Fanciers Association (CFA) memberikan status kucing tanpa bulu sebagai ras "Canadian hairless". Tetapi, setahun kemudian CFA menarik kembali keputusannya karena adanya masalah pada kesehatan dan perkembangbiakan ras tersebut. Pada saat pula ditetapkan bahwa gen yang berhubungan dengan ketiadaan bulu dianggap mematikan (letal). Akhirnya kucing-kucing tanpa bulu beserta keturunannya tersebut menjadi punah.
Selang beberapa tahun, pada tahun 1975, pemilik pertanian di Minnesota bernama Milt dan Ethelyn, memiliki seekor anak kucing tanpa bulu yang lahir dari kucing domestik (normal) di pertanian mereka yang bernama Jezabelle. Tahun berikutnya kembali lahir kucing tanpa bulu tersebut. Kedua anak kucing ini diberi nama Epidermis dan Dermis. Kedua kucing tanpa bulu ini dibeli olah seorang peternak kucing (breeder) kucing dari Oregon bernama Kim Mueske. Keturunan Dermis dan Epidermis ini yang kemudian disebut sebagai garis keturunan Pearson.

Asal Nama Kucing Sphynx
Nama "Sphynx" pada kucing ini diambil dari nama Patung Sphynx yang berada di Mesir
Sumber gambar : Wikipedia
Sementara itu di Minnesota, seorang breeder lain bernama Georgiana Gattenby juga mencoba mengembangbiakkan ras kucing tanpa bulu dari induk lain bernama Pearson yang kemudian berhasil melahirkan anak tanpa bulu. Lalu, Gattenby mengawinkan kucing-kucingnya tersebut dengan ras Devon rex untuk memperkuat sifat-sifat genetiknya. Kucing-kucing dari perkawinan silang ini terbukti sehat dan diberi nama Sphynx. Nama tersebut diambil dari patung Sphinx besar yang berada di Giza, Mesir.
Pada tahun 1979, induk kucing tanpa bulu bernama Bambi melahirkan dua ekor kucing tanpa bulu yang diberi nama Punkie dan Paloma. Bambi merupakan kucing tanpa bulu milik peternak kucing (breeder) asal Kanada yang bernama Shirley Smith. Pada tahun 1983, Smith mengirimkan Punkie dan Paloma kepada Dr. Hernandez di Belanda untuk dikembangbiakkan. Kemudian, Dr. Hernandez mencoba mengembangbiakkan kedua kucing tersebut dengan mengawinkannya dengan kucing ras Devon rex.
Kucing-kucing keturunan Punkie, Paloma dan Pearson (Dermis dan Epidermis) inilah yang kemudian menjadi dasar pengembangan kucing ras sphynx. Keempat kucing itu juga yang menjadi nenek moyang sebagian besar kucing sphynx yang ada saat ini.

Ciri Fisik Kucing Sphynx
Kucing spynx memiliki ukuran badan sedang, tegap dan bulat pada bagaian perut serta dada yang lebar. Kepalanya berbentuk segitiga dan lebih panjang jika dibandingkan dengan lebarnya. Dahinya ras bengal rata dan tulang bagian pipi menonjol. Ukuran hidungnya pendek dengan lekukan yang jelas atau terkadang hanya terdapat sedikit lekukan. Dagunya tegas dan memiliki sedikit kumis pendek atau terkadang sama sekali tanpa kumis. Kucing ini memiliki telinga besar dan lebar pada bagian bawah dengan posisi berdiri tegak, serta bagian dalam telinga tidak berbulu. Matanya terbuka lebar dan berbentuk bulat seperti buah lemon dengan ujung bagian luar mengarah ke telinga.

Ciri Fisik Kucing Sphynx
Kucing sphynx merupakan salah satu ras kucing yang mengalami mutasi genetik
Sumber gambar : Wikipedia

Kucing spynx juga memiliki ukuran leher yang panjang, bulat dan berotot. Kakinya panjang dan proposional dengan ukuran tubuhnya, serta kaki depan yang lebih ramping dan lebih pendek dari kaki belakang. Jari kaki panjang dengan telapak kaki tebal. Ekor ras bengal berukuran panjang dan berbentuk cambuk, diujung ekor terdapat sedikit bulu menyerupai ekor singa. Kulit pada seluruh tubuhnya memiliki sedikit bulu bertekstur sangat halus, dan membentuk kerutan di bagian kepala, badan dan kaki.

Masalah Kesehatan Kucing Sphynx
Secara umum, kucing sphynx terkenal sebagai kucing yang sehat dan kuat. Namun, tidak adanya bulu tebal yang menutupi tubuhnya seringkali menimbulkan masalah kesahatan. Ketiadaan bulu tersebut biasanya membahayakan anak kucing sphynx yang baru lahir dan menyebabkan kerentanan terhadap infeksi saluran pernapasan.
Kucing ini juga memiliki sistem pencernaan yang cukup sensitif, terutama pada saat masih kecil. Kucing sphynx akan mengalami diare selama berminggu-minggu jika diberi obat bius dan obat-obatan lain, serta makanan yang mengandung kadar protein kurang dari 80 persen. Penyakit diare tersebut juga bisa muncul jika kucing ini berpindah rumah atau diadopsi oleh pemilik baru.
Selain itu, kucing ras sphynx juga rentan terkena penyakit-penyakit kucing pada umumnya. Oleh karena itu, kucing sphynx wajib diberi imunisasi ketika masih kecil untuk menghindari penyakit-penyakit kucing yang parah dan mungkin dapat menular.




Sumber : Wikipedia